Selasa, 10 Desember 2013

Tertangkap, Bekantan Jadi Tontonan Warga

Nasalis larvatus
(Proboscis Monkey)
Kabar Kalsel - Seekor Bekantan berjenis kelamin jantan tertangkap warga di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut-Kalimantan Selatan (Senin, 9/12/13). Menurut Penuturan warga, bekantan tersebut merupakan salah satu dari sekitar enam kawanan bekantan yang sekitar lima hari terakhir terlihat di perkebunan karet warga. Bekantan malang tersebut pun sontak menjadi tontonan warga baik anak-anak maupun orang tua. 


Hewan bernama ilmiah Nasalis larvatus tersebut terpisah dari kawanannya dan  ditangkap oleh warga lantaran penasaran karena bentuk hidung dan warnanya yang unik. Semula ada sekitar enam kawanan Bekantan yang memasuki areal perkebunan karet.

Jadi Tontonan Warga, Seekor Bekantan yang tertangkap di perkebunan Karet di duga kawanan
Bekantan ini terdesak  keluar karena habitatnya rusak
Menurut Pak Sarni pemilik rumah dimana  "Monyet Belanda" (sebutan lain bekantan) tersebut di tempatkan mengaku sebenarnya tidak ada niat untuk menyakiti ataupun memperjualbelikan hewan tersebut, semua murni karena spontanitas warga yang tertarik karena belum pernah melihat Bekantan secara langsung. "Warga sini cuma tertarik karena belum pernah liat Bekantan, tidak ada niat menyakiti atau membunuh" ungkapnya.

Di akui warga selama ini mereka memang belum pernah menjumpai Bekantan di sekitar desa mereka. Di duga kawanan hewan tersebut berasal dari daerah lain yang terdesak dan terpaksa keluar dari habitat  untuk mencari makan akibat kegiatan alih fungsi hutan. 

Sahabat Bekantan komunitas pecinta Bekantan yang mendengar kabar tersebut langsung meluncur ke lokasi. Sebanyak lima tim perwakilan yang dipimpin langsung oleh Ambar Pertiwi ketua Sahabat Bekantan menemui Pak Sarni dan beberapa perwakilan warga untuk memberikan sosialisasi dan masukan. Kedatangan tim  disambut baik oleh warga, arkhirnya atas beberapa pertimbangan dan masukan, Pak Sarni berjanji akan menyampaikan hasil sharing kepada warga lainnya dan  sesegera mungkin melepaskan kembali Bekantan tersebut. 

Ambar bersyukur warga cepat mengerti dan memahami pentingnya kelestarian satwa tersebut. Bekantan adalah Maskot Kalsel yang kini keberadaannya terancam punah. Hewan endemik tersebut di lindungi undang-undang sehingga tidak diperkenankan untuk dijadikan peliharaan. "Kami senang masyarakat bisa mengerti dan mau mengembalikan hewan malang tersebut kehabitatnya, mudahan-mudahan bisa dilaksanakan secepatnya dan semua berjalan lancar", paparnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Perjalanan Wisata